Pintar Pelajaran Rumus Massa Molar (Mr) Dan Volume Molar Gas (Vm), Pengertian, Teladan Soal, Kunci Jawaban

Rumus Massa Molar (Mr) dan Volume Molar Gas (Vm), Pengertian, Contoh Soal, Kunci Jawaban - Berikut ini ialah bahan lengkapnya :

1. Massa molar

Massa molar atau massa molekul relatif ialah massa 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram mol-1.

Massa molar = massa mol zat = Mr atau Ar (dalam gram mol-1)

Massa molar Al = 27,0 g/mol
Massa molar Fe = 56,0 g/mol
Massa molar HCl = 36,5 g/mol
Massa molar NaOH = 40,0 g/mol

Jika kita mempunyai suatu zat x gram dan massa molar m (g mol-1) maka jumlah n mol dinyatakan dengan :

n (mol) = x gram / m (g/mol) 

Jumlah mol = massa / massa molar = massa / Mr atau Ar

Massa = mol × (Mr atau Ar)

Contoh : [1]


a. Massa molar H2 = massa dari 1 mol H2

Massa molar H2 = massa dari 1 mol H2 = Mr H2
Mr H2 = 2 × Ar H
Mr H2 = 2 × 1 gram/mol
Mr H2 = 2 gram/mol

b. Massa molar O2 = massa dari 1 mol O2

Massa molar O2 = massa dari 1 mol O= Mr O2
Mr O2 = 2 × Ar O
Mr O2 = 2 × 16 gram/mol
Mr O2 = 32 gram/mol

c. Massa molar CO2 = massa dari 1 mol CO2

Massa molar CO2 = massa dari 1 mol CO2 = Mr CO2
Mr CO2 = Ar C + (2 × Ar O)
Mr CO2 = 12 + (2 × 16)
Mr CO= 12 + 32 = 44 gram/mol

d. Massa molar H2O = (2 × Ar H) + Ar O

Mr H2O = (2 × 1) + 16
Mr H2O = 2 + 16
Mr H2O = 18 gram/mol

e. Massa molar H2SO4 = (2 × Ar H) + Ar S + (4 × Ar O)

Mr H2SO4 = (2 × 1) + 32 + (4 × 16)
Mr H2SO4 = 2 + 32 + 64
Mr H2SO4 = 98 gram/mol

f. Massa molar CH3COOH = (2 × Ar C) + (4 × Ar H) + (2 × Ar O)

Mr CH3COOH = (2 × 12) + (4 × 1) + (2 × 16)
Mr CH3COOH = 24 + 4 + 32
Mr CH3COOH = 60 gram/mol

g. Massa molar (NH4)2CO3 = (2 × Ar N) + (8 × Ar H) + Ar C + (3 × Ar O)

Mr (NH4)2CO3 = (2 × 14) + (8 × 1) + 12 + (3 × 16)
Mr (NH4)2CO3 = 28 + 8 + 12 + 48
Mr (NH4)2CO3 = 96 gram/mol

Contoh Soal 1 :

a. Hitunglah jumlah mol dari 54 g Al dalam sebuah perabotan rumah tangga (Ar Al = 27).
b. Hitunglah jumlah mol dari 9 g H2O dalam satu cangkir sirup buah (Mr H2O = 18).

Kunci Jawaban :

a. Jumlah mol = massa / massa molar = massa / Mr atau Ar

mol Al = 54 g Al / 27 g/mol = 2,0 mol

b. Mol H2O = 9 g H2O / 18 g/mol = 0,5 mol H2O

Contoh Soal 2 : [1]

Diketahui 6 g urea (CO(NH2)2) jika Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16, tentukan:

a. mol urea
b. jumlah partikel

Kunci Jawaban :

Mr urea = 12 + 16 + (16 x 2) = 60

a. mol urea = massa urea / Mr urea = 6 g / (60 g/mol) = 0,1 mol

b. jumlah partikel = n x N

jumlah partikel = 0,1 x (6,02 x 1023 molekul)
jumlah partikel = 0,602 x 1023 molekul
jumlah partikel = 6,02 x 1024 molekul


a. Keadaan Standar (STP)

Senyawa gas mempunyai volume yang berubah-ubah. Sifat ini berbeda dengan sifat senyawa padat dan cair. Volume suatu gas bergantung pada suhu, tekanan, dan jumlah zatnya. Volume molar gas ialah volume satu mol gas pada keadaan standar (0 °C, 1 atm). Keadaan standar dinyatakan sebagai tekanan 1 atm (76 CmHg) dan suhu 0 °C (273 K). Keadaan tersebut kalau dimasukkan ke dalam rumus gas ideal:

PV = nRT

keterangan:

P = tekanan = 1 atm
V = volume = 1 L
n = 1 mol gas
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = suhu 0 °C = 273 K

V = (1 mol × 0.08205 L atm/mol K × 273 K) / 1 atm = = 22,389 L ≈ 22,4 L

Sesuai dengan aturan Avogadro yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang sama mengandung jumlah molekul yang sama atau banyaknya mol dari tiap-tiap gas volumenya sama. Berdasarkan aturan tersebut berlaku volume 1 mol setiap gas dalam keadaan standar (suhu 0° C dan tekanan 1 atm) sebagai berikut. [2]


Berapakah volume molar gas? Bagaimana menghitung volume sejumlah tertentu gas pada suhu dan tekanan tertentu?


Avogadro dalam percobaannya menerima kesimpulan bahwa 1 L gas oksigen pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm mempunyai massa 1,4286 g, atau sanggup dinyatakan bahwa pada tekanan 1 atm: [1]

1 L gas O2 = (1, 4286 / 32) mol

1 L gas O2 = (1 / 22,389) mol

Harga volume yang akan diperoleh 22,4 liter. Maka, menurut aturan Avogadro sanggup disimpulkan:


Jadi, pada keadaan standar (STP), volume molar (volume 1 mol gas) ialah 22,4 liter/mol.

Dapat pula dirumuskan:

Mol gas x = volume gas x / volume molar

atau

Mol gas x = volume gas x / 22,4 L/mol


Volume gas dalam keadaan standar = 22,4 L

Catatan Kimia :

STP (Standard Temperature and Pressure)

Dalam ilmu kimia, STP ialah kondisi standar untuk pengukuran semoga sanggup dilakukan perbandingan data. Saat ini nilai STP yang didefinisikan oleh IUPAC dan berlaku secara internasional ialah kondisi pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan suhu 273,15 K. Sebelum tahun 1997 IUPAC memakai kondisi pada 101,325 kPa (1 atm) dan suhu 0 °C (273,15 K) sebagai kondisi standar (STP).Meskipun begitu, kondisi 0 °C dan 1 atm masih banyak digunakan. (Sumber: http://en.wikipedia.org)

Contoh Soal 3 :

a. Hitunglah volume 2 mol gas oksigen apabila diukur pada keadaan standar.
b. Hitunglah jumlah mol dari 5,6 liter gas hidrogen dalam suatu balon gas pada keadaan standar.

Kunci Jawaban :

a. Volume O2 = mol O2 × 22,4 L
Volume O2 = 2 × 22,4 L
Volume O2 = 44,8 L

b. Mol H2 = volume H2 / 22,4 = 5,6 L / 22,4 L
Mol H2 = 0,25 mol

Contoh Soal 4 : [1]

Berapa volume gas CO2 yang massanya 22 g (Ar : C = 12, O = 16) kalau diukur pada tekanan 1 atm?

Kunci Jawaban :

Mr CO2 = 44
mol CO2 = 22/44 = 0,5 mol

volume CO2 = 0,5 x 22,4 = 11,2 L

Hubungan mol dengan jumlah partikel, massa zat, dan volume zat pada keadaan standar adalah

Mol = jumlah partikel / 6,02 x 1023

atau

Mol = massa / Ar atau Mr

atau

Mol = volume / 22,4

sehingga sanggup ditulis juga :

Mol = jumlah partikel / 6,02 x 1023 = massa / Ar atau Mr = volume / 22,4

Contoh Soal 5 :

a. Hitunglah jumlah partikel dan volume gas O2 (Mr = 32) pada keadaan standar yang mempunyai massa 16 gram.
b. Hitunglah massa dan volume 9,03 × 1023 molekul uap air (Mr = 18) pada keadaan standar.

Kunci Jawaban :

a. Untuk menghitung jumlah partikel pada keadaan standar, hubungkan dengan massa O2 yang diketahui menyerupai berikut.

jumlah partikel / 6,02 x 1023 = massa / Mr

jumlah partikel / 6,02 x 1023 = 16 / 32

jumlah partikel = (16 / 32) x 6,02 x 1023

Jumlah partikel = 3,01 × 1023 molekul O2

Untuk menghitung jumlah volume (keadaan standar), hubungkan dengan persamaan:

massa O2 / Mr O2 = volume O2 / 22,4

16 / 32 = volume O2 / 22,4

volume O2 = (16 / 32) x 22,4 L = 11,2 L.

Jadi, jumlah partikel gas O2 yang mempunyai massa 16 gram ialah 3,01 × 1023 molekul O2 dan volumenya ialah 11,2 L.

b. Untuk menghitung massa H2O, hubungkan dengan persamaan:

massa H2O / Mr H2O = jumlah partikel H2O / 6,02 × 1023

massa H2O / 18 = 9,03 × 1023 / 6,02 × 1023

massa H2O = (9,03 × 1023 / 6,02 × 1023) x 18 = 27 gram

Untuk menghitung volume gas H2O, hubungkan dengan persamaan :

jumlah partikel H2O / 6,02 × 1023 = volume uap H2O / 22,4

9,03 × 1023 / 6,02 × 1023 = volume uap H2O / 22,4

volume uap H2O = (9,03 × 1023 / 6,02 × 1023) x 22,4 = 33,6 L

Jadi, massa uap air yang mempunyai jumlah partikel 9,03 × 1023 molekul ialah 27 gram dan volumenya ialah 33,6 L.

Contoh Soal 6 :

Dalam satu wadah terdapat L partikel gas hidrogen. Jika L ialah bilangan Avogadro, volume wadah yang ditempati gas tersebut pada suhu dan tekanan standar ialah ....

A. 22,4 liter
B. 11,2 liter
C. L liter
D. 1 liter
E. 0,5 liter

Kunci Jawaban :

jumlah partikel / bilangan Avogadro = L / L = 1 mol

maka volume = 1 × 22,4 L = 22,4 L

Jadi, volume wadah yang ditempati ialah (A) 22,4 liter.

b. Keadaan Kamar (RTP) [1]

Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan kamar dan dinyatakan dengan RTP (Room Temperature and Pressure).

PV = nRT

dengan:

P = tekanan (atm)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = 0 °C = 298 K

V = (n . R . T) / P

V = (1 mol × 0.08205 L atm/mol K × 298 K) / 1 atm = 22,4 L

c. Volume Gas pada Keadaan Tidak Standar [2]

Perhitungan volume gas tidak dalam keadaan standar (non-STP) dipakai dua pendekatan sebagai berikut.

1. Keadaan Tertentu dengan Suhu dan Tekanan yang Diketahui

Volume gas pada suhu dan tekanan yang diketahui sanggup dihitung dengan memakai persamaan gas yang disebut persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal, yaitu PV = nRT, untuk memilih volume gas menjadi:

Hukum gas ideal : PV = nRT

PV = n RT  V = (nRT) / P

dimana :

n = 1 mol 
P = 1 atm
R = 0,08205 L atm/mol K 
T = suhu mutlak gas (K = 273 + suhu celcius)

Contoh Soal 7 :

Tentukan volume dari 4,4 g gas CO2 yang diukur pada tekanan 2 atm dan suhu 27 °C! (Ar : C = 12, O = 16)

Kunci Jawaban :

Mol CO2 = massa CO2 / Mr CO2 = 4, 4 / 44 = 0,1 mol

Volume CO2 = nRT / P = (0,1× 0,082 ×(273 + 27)) / 2 = 1,21 L

b. Dengan konversi gas pada suhu dan tekanan yang sama (Keadaan yang Mengacu pada Keadaan Gas Lain)

Menurut aturan Avogadro, perbandingan gas-gas yang jumlah molnya sama mempunyai volume sama. Secara matematis sanggup dinyatakan sebagai berikut.

V1 / V2 = n1 / n2

Di mana:

n1 = mol gas 1 
n2 = mol gas 2 
V1 = volume gas 1
V2 = volume gas 2

Contoh Soal 8 :

Berapa volume 4 g gas metana (CH4) yang diukur pada keadaan sama dengan 3 g NO volumenya 5 L (Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16)?

Kunci Jawaban :

Mr CH4 = 16
mol CH4 = 4 / 16 = 0,25 mol

Mr NO = 30

V1 / V2 = n1 / n2

V1 = (n1 / n2) x V2 = (0, 25 / 0,1) x 5 L = 12,5 L

Contoh Soal 9 : [1]

Tentukan volume dari 2 mol gas nitrogen kalau diukur pada:

a. keadaan standar (STP)
b. keadaan kamar (RTP)
c. suhu 30 °C dan tekanan 1 atm
d. suhu dan tekanan yang sama di mana 0,5 mol gas oksigen mempunyai volume 15 liter

Kunci Jawaban :

a. Pada keadaan standar (STP),Vm = 22,4 liter/mol

V = n × Vm
V = 2 mol × 22,4 liter/mol
V = 44,8 liter

b. Pada keadaan kamar (RTP), Vm = 24,4 liter/mol

V = n × Vm
V = 2 mol × 24,4 liter/mol
V= 48,8 liter

c. Pada suhu 30 °C dan tekanan 1 atm, dihitung dengan PV = nRT

T = 273 + 30 = 303 K
V = nRT/P
V = (2 mol × 0,082 L atm/mol K × 303 K) / 1 atm
V = 49,692 liter

d. Pada suhu dan tekanan yang sama pada dikala 0,5 mol gas oksigen volumenya 15 liter

V1 / V2 = n1 / n2

VO2 / VN2 = nO2 / nN2

VN= (mol N2 / mol O2) x  volume O2

VN= (2 mol / 0,5 mol) x 15 liter

VN= 60 liter

Anda kini sudah mengetahui Massa Molar dan Volume Molar. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.

Referensi Lainnya :

[1] Utami, B. A. N. Catur Saputro, L. Mahardiani, dan S. Yamtinah, Bakti Mulyani.2009. Kimia : Untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 250.

[2] Setyawati, A. A. Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 186.

0 Response to "Pintar Pelajaran Rumus Massa Molar (Mr) Dan Volume Molar Gas (Vm), Pengertian, Teladan Soal, Kunci Jawaban"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel