8 Pola Bahaya Militer Dan Non Militer Di Indonesia

8 Contoh Ancaman Militer dan Non Militer di Indonesia - Ancaman negara yaitu setiap bentuk kegiatan, perjuangan baik dari dalam maupun luar negeri yang berpotensi sanggup membahayakan kedaulan bangsa, negara, keutuhan wilayah, sampai keselamatan segenap rakyat. Pada dasarnya penggolongan ancaman dari jenisnya sanggup digolongkan menjadi ancaman militer dan ancaman non militer.

Meskipun berbeda, namun kedua ancaman ini dinilai sanggup membahayakan bangsa dan negara dari segi kedaulatan, keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat dan keutuhan negara. Seperti pola ancaman militer di indonesia, kalau perang berkecamuk baik di dalam maupun luar negeri ibarat adanya teroris dan sebagainya sanggup mengancam keselamatan warga negara yang tinggal di dalamnya. Lalu pola ancaman non militer di indonesia sanggup dilihat dari masa kemudian kita dimana Indonesia kehilangan timor leste alasannya perbedaan ideologi dan pandangan bernegara, Hal inilah yang menjadi pola ancaman non militer indonesia yang sangat jelas.

Pada dasarnya jenis ancaman tersebut sanggup kita identifikasi dengan sangat gampang dilihat dari namanya. Seperti pola ancaman militer, ancaman ini tentunya berafiliasi dengan kekuatan militer yang melibatkan alutsista (alat utama sistem senjata). Sebaliknya, ancaman non militer umumnya tidak terkait dengan adanya kekuatan militer. Contoh ancaman non militer yang umum kita jumpai tiba dari bidang politik dalam dan luar negeri, ideologi, ekonomi, dan sosial budaya.

Lalu lebih besar mana efek yang didapat Indonesia antara dari ancaman militer ataukah ancaman non militer? intinya efek jelek yang ditimbulkan kedua ancaman ini yaitu sama. Sama sama memecah belah kesatuan Indonesia dan membahayakan keselamatan bangsa alasannya sejatinya kedua ancaman ini saling terikat dan tidak sanggup dipisahkan satu sama lain.

Contoh Ancaman Militer dan Non Militer di Indonesia

Pada dasarnya kita tidak ingin kedua ancaman baik pola ancaman non militer maupun ancaman militer di Indonesia terjadi. Namun sebagai warga negara sudah seharusnya kita mengetahui banyak sekali ancaman yang tiba tersebut dan mencegahnya. Selain itu, sebagai warga negara kita juga diharuskan untuk melaksanakan aksi bela negara kalau diharapkan dan memenuhi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia, salah satunya yaitu siap melindungi keutuhan dan keselamatan negara kesatuan republik Indonesia dari banyak sekali ancaman dalam negeri dan luar negeri, ancaman militer dan ancaman non militer yang datang.

Contoh ancaman militer di Indonesia

Ancaman militer merupakan sebuah ancaman yang melibatkan kekuatan bersenjata dan kekuatan militer yang dinilai berpotensi membahayakan keutuhan negara, kedaulatan, dan keselamatan bangsa. Ancaman militer sendiri sanggup berbentuk pelanggaran wilayah teritorial, agresi, sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)
Contoh ancaman militer di indonesia yang faktual yaitu terjadinya aksi militer belanda I dan II pasca Indonesia merdeka. Agresi militer tersebut melibatkan kekuatan militer Indonesia melawan Belanda alasannya belanda ingin merebut kembali NKRI sesudah merdeka. Ancaman militer lain yaitu invasi dimana proses invasi hampir sama ibarat aksi yakni serangan militer yang didapat dari negara lain dengan tujuan untuk menjajah atau menguasai negara tersebut. Sabotase juga berpotensi menjadi ancaman militer alasannya tujuannya merusak sistem vital negara dan melemahkan keamanan negara.

contoh umum ancaman militer di Indonesia :
  1. Agresi militer.
  2. Invasi.
  3. Bombardir.
  4. Aksi teror.
  5. Perang saudara.
  6. Pelanggaran wilayah teritorial
  7. Sabotase.
  8. Spionase. (ancaman militer berupa memata matai negara)

Contoh ancaman non militer di Indonesia

Ancaman non militer merupakan segala ancaman yang tidak bersifat fisik, berbeda dengan ancaman militer, ancaman non militer tidak melibatkan senjata namun lebih mengarah ke kekayaan dan kearifan suatu negara. Sektor yang sering menerima ancaman non militer yaitu politik, ekonomi, ideologi, sosial dan budaya.

Meskipun tidak melibatkan persenjataan dan kekuatan militer, namun ancaman non militer dihentikan dipandang rendah alasannya efek yang dirasakan tanggapan ancaman ini sama besarnya. Seperti pola terjadinya politik tidak jujur yang sanggup memecah belah kesatuan berbangsa dan bernegara. Perbedaan ideologi yang menjadikan munculnya gerakan separatis yang ingin keluar dari NKRI, terjadi korupsi kongkalikong dan nepotisme yang notabennya merugikan negara triliunan rupiah.

Di Indonesia sendiri ancaman yang paling sering dijumpai yaitu ancaman non militer, maka dari itu Negara Indonesia membentuk tubuh badan dan organisasi khusus yang bertujuan untuk mengatasi ancaman non militer yang muncul ibarat KPK (komisi pemberantasan korupsi) yang bertugas membeerantas korupsi yang terjadi. Dewan permusyawaratan rakyat yang betugas menampung aspirasi rakyat sehingga tidak terjadi kesenjangan dan gerakan separatisme. Dibentuknya menteri menteri yang bertugas untuk mengatasi permasalahan dan problematika negara yang ada.

Contoh ancaman non militer di Indonesia :
  1. Kegiatan imigrasi ilegal.
  2. Penangkapan ikan yang menyalahi aturan.
  3. Kemiskikan dan tidak meratanya pendidikan.
  4. Terjadinya korupsi kongkalikong dan nepotisme (KKN)
  5. Politik tidak sehat.
  6. Saling meragukan antar bangsa.
  7. Perbedaan Ideologi.
Indonesia yaitu negara yang masih berkembang, untuk menangani banyak sekali gangguan dan ancaman militer dan non militer yang tiba Indonesia telah membentuk tubuh dan dewan khusus yang mempunyai kiprah yang berbeda beda. Sebagai warga negara kita juga diharuskan untuk mempelajari dan mengamalkan aktivitas bela negara untuk melindungi keutuhan persatuan dan kesatuan negara indonesia.

0 Response to "8 Pola Bahaya Militer Dan Non Militer Di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel