Pintar Pelajaran Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan

Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan - Lamun ialah penggalan penting dari solusi untuk perubahan iklim, per unit area padang lamun sanggup menyimpan karbon sampai dua kali lipat dari hutan.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience.

Penelitian analisis terhadap karbon yang tersimpan dalam lamun merupakan yang pertama kali dilakukan di dunia.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa padang lamun menyimpan sampai 83.000 metrik (satuan massa yang sama dengan 1000 kilogram) ton karbon per kilometer persegi, sebagian besar disimpan pada lapisan sedimen di bawahnya.

Sebagai perbandingan, hutan tropis hanya bisa menyimpan karbon sebanyak 30.000 metrik ton per kilometer persegi, yang sebagian besar dalam bentuk kayu (pohon).
 Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan  Pintar Pelajaran Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan
Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem vital yang brrfungsi untuk menyimpan karbon (Foto: SteveDeNeef).
Penelitian ini juga memperkirakan bahwa, meskipun ekosistem padang lamun hanya berjumlah 0,2 persen dari lautan di dunia, ekosistem tersebut bisa menyerap 10% dari total karbon yang diterima lautan per tahunnya.

“Lamun hanya mengambil sebagian kecil wilayah pesisir dunia, tetapi evaluasi ini memperlihatkan bahwa mereka ialah suatu ekosistem yang dinamis untuk transformasi karbon,” kata James Fourqurean, penulis utama penelitian ini, yang merupakan seorang ilmuwan di Florida International University dan National Science Foundation’s (NSF) Florida Coastal Everglades Long-Term Ecological Research (LTER).

“Lamun mempunyai kemampuan unik untuk terus menyimpan karbon dalam akarnya dan sedimen di pesisir pantai,” kata Fourqurean. “Kami telah menemukan tempat dimana padang lamun telah menyimpan karbon selama ribuan tahun.”

Penelitian yang dipimpin oleh Fourqurean ini, berhubungan dengan para ilmuwan di High Council for Scientific Investigation, the Oceans Institute at the University of Western Australia, Bangor University di Inggris, University of Southern Denmark, the Hellenic Center for Marine Research di Yunani, Aarhus University di Denmark dan the University of Virginia.
 Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan  Pintar Pelajaran Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan
Berbagai macam organisme bahari menyerupai penyu memanfaatkan padang lamun sebagai tempat mencar makan (Foto: NOAA).
Para peneliti menemukan, padang lamun menyimpan sembilan puluh persen dari karbon yang diserap di dalam tanah/sedimen, dan melakukannya secara terus-menerus selama berabad-abad.

Di Mediterania (merupakan tempat dengan konsentrasi karbon tertinggi dalam penelitian ini) padang lamun menyimpan karbon yang mereka serap sampai kedalaman beberapa meter.

Padang lamun ialah salah-satu ekosistem dunia yang paling terancam. Sekitar 29 % dari semua padang lamun di dunia telah rusak, penyebab utama kerusakan tersebut ialah adanya pengerukan sedimen di tempat padang lamun dan penurunan kualitas air. Setidaknya 1,5 % dari padang lamun dunia hilang setiap tahunnya.

Studi ini memperkirakan, kerusakan padang lamun berpotensi melepaskan emisi karbon sampai 25 % lebih banyak daripada  kerusakan hutan (penebangan hutan).

“Satu hal yang luar biasa perihal padang lamun adalah, jikalau dikonservasi (dipelihara), maka padang lamun sanggup secara efektif dan cepat menyerap karbon, serta bisa menyerap kembali karbon yang telah hilang,” kata Karen McGlathery, seorang ilmuwan di University of Virginia dan NSF Virginia Coast Reserve LTER site.

Ekosistem padang lamun telah usang dikenal mempunyai banyak manfaat menyerupai :  “penangkap” sedimen, melindungi garis pantai dari abrasi dan ombak dan menjadi habitat bagi ikan serta kehidupan bahari lainnya.

Hasil dari penelitian ini telah memperlihatkan bahwa konservasi dan restorasi padang lamun sanggup mengurangi emisi gas rumah beling dan meningkatkan penyimpanan karbon, serta ekosistem lamun juga memperlihatkan “fungsi lain” yang penting bagi masyarakat pesisir.

Penelitian ini merupakan penggalan dari Blue Carbon Initiative “lembaga pemerhati karbon”, yang merupakan kerjasama dari Conservation International, the International Union for Conservation of Nature, dan the Intergovernmental Oceanographic Commission of  UNESCO.

Referensi jurnal :

James W. Fourqurean, Carlos M. Duarte, Hilary Kennedy, Núria Marbà, Marianne Holmer, Miguel Angel Mateo, Eugenia T. Apostolaki, Gary A. Kendrick, Dorte Krause-Jensen, Karen J. McGlathery, Oscar Serrano. Seagrass ecosystems as a globally significant carbon stock.Nature Geoscience, 2012; DOI: 10.1038/ngeo1477.

Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang menurut materi yang disediakan oleh National Science Foundation, via Science Daily. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

0 Response to "Pintar Pelajaran Padang Lamun Menyimpan Karbon Dua Kali Lipat Lebih Banyak Daripada Hutan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel