Pintar Pelajaran Manfaat Dan Peranan Basil Yang Menguntungkan Dan Merugikan Bagi Manusia
Manfaat dan Peranan Bakteri yang Menguntungkan dan Merugikan bagi Manusia - Di dalam benak kalian mungkin selalu terbayang bahwa organisme prokariotik merupakan suatu makhluk hidup amat kecil yang menyebabkan majemuk penyakit. Perkiraan kalian tersebut tidaklah salah, tetapi tidak 100% benar. Memang organisme prokariotik, terutama basil merupakan mikroorganisme yang sanggup menyebabkan penyakit. Akan tetapi, tidak semua jenis basil menimbulkan penyakit. Bahkan lebih dari 90% jenis basil tidak berbahaya dan justru bermanfaat bagi manusia. Bakteri digunakan dalam industri dengan berbagai tujuan yang bervariasi. Selain dalam bidang industri, bakteri juga berperan dalam pembusukan sampah. Coba kalian bayangkan yang akan terjadi jikalau di bumi ini tidak ada bakteri. Tentu bumi ini akan penuh dengan sampah, yang terserak di mana-mana. Ini menunjukkan bahwa basil mempunyai tugas ekologis yang sangat penting.
Pada uraian wacana penjabaran organisme prokariotik telah disinggung beberapa teladan spesies prokariotik dan peranannya. Tentu kalian masih ingat, bukan? Mari kita bahas kembali dengan lebih mendalam. Organisme prokariotik merupakan penghubung yang harus ada dalam pendaur-ulangan unsur kimia dalam ekosistem, misalnya dalam siklus biogeokimia. Organisme prokariotik merupakan pengurai (dekomposer). Tanpa dekomposer, maka karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya yang penting bagi kehidupan akan terjebak selamanya dalam molekul organik bangkai dan produk buangan.
Prokariotik juga memperantai pengembalian unsur dari komponen tak hidup dalam lingkungan (udara, tanah organik, dan air) ke kumpulan senyawa organik. Prokariotik autrotrofi k memfi ksasi CO2, mendukung rantai masakan yang mengalirkan nutrien organik dari prokariotik ke pemakan prokariotik, kemudian ke konsumen sekunder. Karena banyaknya kemampuan metabolik yang unik, prokariotik merupakan satu-satunya organisme yang bisa memetabolisme molekul anorganik yang mengandung unsur ibarat besi, sulfur, nitrogen, dan hidrogen. Sianobakteri tidak hanya mensintesis masakan dan mengembalikan oksigen ke atmosfer, tetapi juga memfi ksasi nitrogen, memberi senyawa yang sanggup digunakan oleh organisme lain untuk membentuk protein ke dalam tanah dan air. Saat flora dan hewan memakan senyawa-senyawa nitrogen itu, prokariotik tanah akan mengembalikan nitrogen ke atmosfer. Semua kehidupan di atas bumi ini bergantung pada organisme prokariotik dan keanekaragaman metabolismenya tiada bandingnya.
Organisme prokariotik sangat jarang berfungsi sendirian di lingkungan, tetapi lebih sering berinteraksi dalam kelompok dan membentuk simbiosis. Rhizobium sp. merupakan organisme prokariotik yang bersimbiosis mutualisme dengan bintil akar tumbuhan kacang-kacangan, hidup pada pecahan yang disebut nodul. Bakteri yang menempati permukaan dalam dan luar badan insan sebagian besar terdiri dari spesies komensalisme, tetapi beberapa merupakan simbion mutual. Sebagai contoh, basil fermentasi yang hidup di dalam v*gina menghasilkan asam yang mempertahankan pH antara 4,0-4,5, sehingga menekan pertumbuhan kapang dan mikroorganisme lain yang mempunyai potensi membahayakan. Di alam, beberapa sianobakteri juga bersimbiosis dengan jamur membentuk lichens atau lumut kerak, yang berperan penting sebagai indikator polusi udara dan berpotensi sebagai obat.
Beberapa anggota Archaebacteria, yaitu kelompok Metanogen berperan penting dalam nutrisi binatang dan juga sebagai pengurai, sehingga bisa dimanfaatkan dalam pengolahan kotoran binatang untuk memproduksi gas metana, yang merupakan materi bakar alternatif. Jenis yang lain yaitu halofil ekstrim yang mempunyai bakteriorhodopsin yang banyak terdapat pada tambak garam.
Warna dari kolam yang menguapkan air maritim tersebut disebabkan oleh pertumbuhan padat halofil ekstrim yang bertahan hidup dalam kolam tersebut dikala air mencapai salinitas 15-20%. Sebelum penguapan, salinitas air tersebut yaitu sekitar 3%. Kolam ini digunakan untuk produksi garam komersial dan Arkea halofilik tersebut tidak berbahaya.
Organisme prokariotik anggota eubacteria juga mempunyai banyak peran, apalagi basil merupakan penyusun utama organisme prokariotik. Proteobakteria merupakan kelompok basil pengikat Nitrogen (N-Fixing Bacteria) contohnya yaitu Rhizobium sp. yang hidup bersimbiosis dengan membentuk bintil akar pada tanaman kacang-kacangan. Rangkuman beberapa basil yang menguntungkan disajikan pada tabel 1.
Tabel 1. Bakteri yang Bermanfaat bagi Manusia
No. | Bidang | Nama Bakteri | Manfaat Bagi Manusia |
1. | Pertanian | Bakteri nitrogen | |
a. Clostridium pasteurianum | Dapat menyuburkan tanah sehingga kaya akan senyawa organik (N2) | ||
b. Azotobacter sp. | Dapat menyuburkan tanah sehingga kaya akan senyawa N2 | ||
c. Rhizobium leguminosarum | Dapat menyuburkan tanah lantaran sanggup memfiksasi nitrogen dari atmosfer, sehingga tanah kaya akan unsur N2. Bakteri ini bersimbiosis dengan membentuk bintil akar pada tumbuhan anggota Famili Leguminoceae (suku kacang-kacangan). | ||
Bakteri Nitrifikasi | Menyuburkan tanah | ||
a. Nitrosomonas sp. dan Nitrosococus sp. (bakteri nitrit) | Mengubah Amoniak menjadi Nitrit | ||
b. Nitrobacter sp. (bakteri nitrat) | Mengubah Nitrit menjadi Nitrat | ||
Persamaan reaksinya: NH3 + O2 + basil nitrit → HNO2 + O2 + basil nitrat →HNO3 | |||
2. | Industri | a. Streptococus lactis dan Streptococus cremoris | Digunakan dalam pembuatan keju dan mentega. |
b. Acetobacter xylinum | Digunakan dalam pembuatan nata de coco | ||
c. Lactobacillus citrovorum | Memberikan aroma pada mentega dan keju Digunakan dalam pembuatan yogurt | ||
d. Lactobacillus caucasicus | |||
Penghasil Asam | |||
a. Asam cuka (CH3COOH) dihasilkan Acetobacter aceti | Mengubah etanol (alkohol) menjadi asam cuka, dengan reaksi oksidasi: CH3CH2OH + O2 + Acetobacter → CH3COOH + H2O + energi | ||
b. Asam lemak | |||
1) Asam propionat dihasilkan oleh basil Propionibacterium acetobutylicum | Pembuatan keju | ||
2) Asam butirat (C3H2COOH) Clostridium sp. dan Butyrinobacterium sp. | Menghasilkan butil alkohol, dan Aceton | ||
3. | Kesehatan | Penghasil Antibiotik | |
1) Stryptomyces venezualea | Penghasil kloroamfenikol yang digunakan untuk batuk rejan, typus, dan gonorhoe | ||
2) Stryptomyces griceus | Penghasil streptomycin yang digunakan untuk melawan basil dan jamur, dan untuk mengatasi penyakit TBC | ||
3) Bacillus brevis | Penghasil gramisidin digunakan untuk melawan basil gram nyata | ||
4) Bacillus polymixa | Penghasil polimiksin |
Secara alami keberadaan organisme prokariotik, terutama bakteri, juga sangat potensial dalam membuatkan bioremediasi, yaitu studi mengenai kegunaan organisme untuk membersihkan sampah-sampah beracun (toksik) dan polusi. Sejenis basil bisa memproduksi enzim yang merombak nitrogliserin dan trinitrotoulena yang merupakan kontaminan tanah di sekitar industri mesiu dan tempat-tempat ledakannya. Bakteri bisa menguraikan sampah dan material kontaminan menjadi residu yang tidak berbahaya dalam waktu 6 bulan.
Jenis basil lain, Pseudomonas cepacia, juga mempunyai kemampuan serupa dalam mendegradasi trikloroetilen (TCE) dan senyawa-senyawa kimia lainnya. Bahkan beberapa jenis basil diduga bisa mendegradasi sampah-sampah nuklir (radioaktif ). Bakteri juga banyak digunakan sebagai model penelitian.
Dalam bidang rekayasa genetika, penelitian basil juga berkembang pesat. Bakteri gampang mengalami mutasi bahkan berevolusi dalam waktu relatif singkat lantaran pertumbuhan dan daya reproduksinya yang tinggi. Beberapa basil juga dimanfaatkan dalam mengendalikan hama, yaitu sebagai biokontrol. Contohnya adalaha Bacillus thuringensis dan Bacillus popilliae yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan hama ibarat ulat dan menghambat perkembangan kepompong. Dalam bidang rekayasa genetika, B. thuringensis diintegrasikan pada tanaman kapas (kapas BT) sehingga tumbuhan tersebut terbebas dari hama.
Selain menguntungkan, organisme prokariotik juga mempunyai spesies yang bersifat patogen (menimbulkan penyakit). Beberapa penyakit manusia yang disebabkan basil disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Beberapa Penyakit pada Manusia yang Disebabkan Bakteri
No. | Nama Penyakit | Jenis Bakteri | Bagian Tubuh yang Terpengaruh |
1 | Dipteri | Coryuebacterium diptherie | Bagian atas susukan respirasi, terutama tenggorokan. |
2 | Desentri | Shygella desentri Shygella ciyake | Saluran pencernaan, terutama ileum (usus penyerapan) dan colon (usus besar) |
3 | Demam tifora | Samonela thyposa | Saluran pencernaan, kemudian menyebar ke limfe, darah, paru-paru sumsum tulang belakang dan limpa. |
4 | Batuk rejan (pertusis) | Bordetella pertusis | Bagian atas susukan respirasi sehingga menimbulkan batuk yang sangat keras. |
5 | Gonorhoe (kencing nanah) | Nesseireia gonorrhoeae | Organ reproduksi, terutama membran mukosa susukan urogenital |
6 | Kolera | Vibrio cholerae | Saluran pencernaan, terutama usus halus. |
7 | Sifilis (kencing darah) | Tryponema pallidum | Organ reproduksi, kemudian mata tulang, persendian, sistem saraf pusat, jantung, dan kulit. |
8 | Tifus | Salmonella thyposa | Organ pencernaan makanan, terutama usus halus. |
9 | TBC | Mycobacterium tuberculosis | Saluran respirasi, terutama pada paru-paru dan alveoli. |
10 | Radang otak/ meningitis | Neiterrial meningitis | Otak |
Selain menyerang manusia, beberapa basil juga menyerang hewan-hewan ternak dan tumbuhan. Beberapa jenis penyakit pada hewan, yang disebabkan oleh basil yaitu antraks, yaitu penyakit yang disebabkan oleh basil Bacillus antracis. Bakteri ini menyerang binatang ternak (sapi, kerbau, dan domba). Bila menular ke insan bisa mematikan. Antrak merupakan salah satu senjata biologis dalam peperangan. Perhatikan Gambar 1.
Gambar 1. Bacillus antracis, senjata biologis yang mematikan (Mitka, 2012) |
Contoh lain penyakit binatang akhir basil yaitu bruselosis, disebabkan oleh basil Brucella. Brucella abortus menimbulkan keguguran kandungan pada sapi, dan sewaktu-waktu sanggup menular kepada manusia jikalau meminum susu yang tidak di-pasteurisasi. Penyakit lainnya adalah nanah rahang atau penyakit lisan yang disebabkan oleh Actinomycetes bovis, biasanya menyerang sapi. Sedangkan penyakit pada flora yang disebabkan oleh bakteri adalah kanker pada batang jeruk (disebabkan oleh Xanthomonas citri), kanker pada batang kopi (disebabkan oleh Agrobacterium tumefasiens), penyakit busuk pada daun labu (disebabkan oleh Erwinia tracheinas solanacearum), dan penyakit pada kapas (disebabkan oleh Pseudomonas malvacearum).
Selain hidup benalu pada binatang dan tumbuhan, beberapa jenis bakteri saprofit hidup pada materi makanan. Akibatnya sanggup merusak serta meracuni materi masakan tersebut. Racun yang ditimbulkannya sangat membahayakan kesehatan manusia. Pseudomonas cocovenenan adalah basil ini menghasilkan racun asam bongkrek. Bakteri ini biasa hidup pada tempe bongkrek, yang berasal dari ampas tahu dan ampas kelapa, yang pembuatannya kurang higienis. Contoh lain adalah Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin yang ditemukan pada masakan kaleng yang mulai rusak. Perhatikan Gambar 2.
Gambar 2. Clostridium botulinum (skywind.wkhc.ac.kr) |
Racun botulinin sanggup mematikan insan yang mengkonsumsinya, bahkan 1 gram racun tersebut sanggup membunuh sejuta manusia. Leuconostoc mesentroides merupakan penghasil lendir pada makanan yang telah usang dan basi. Salmonella sp. merupakan basil yang umum ditemukan dalam produk daging unggas. Bakteri ini menghasilkan endotoksin yang merupakan racun dalam makanan.
Anda kini sudah mengetahui Bakteri yang Menguntungkan dan Merugikan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Anda kini sudah mengetahui Bakteri yang Menguntungkan dan Merugikan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.
0 Response to "Pintar Pelajaran Manfaat Dan Peranan Basil Yang Menguntungkan Dan Merugikan Bagi Manusia"
Post a Comment