12 Pola Teks Laporan Hasil Observasi Ilmiah, Binatang Dan Tumbuhan

12 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Ilmiah, Hewan dan Tumbuhan - Dalam sebuah penelitian tentunya tidak sanggup dilepaskan dari adanya sebuah observasi. Observasi tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data data yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Untuk itu observasi sanggup dikatakan sebagai teknik pengumpulan data penelitian. Hasil observasi tersebut akan disusun dalam bentuk laporan. Lalu bagaimana pola teks laporan hasil observasi yang benar? Pembuatan pola teks hasil observasi tersebut tentunya tidak terlepas dari adanya struktur dan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks. Teks laporan observasi tersebut sanggup bertemakan ilmiah, hewan, tumbuhan dan sebagainya.
 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Ilmiah 12 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Ilmiah, Hewan dan Tumbuhan
Membuat Teks Laporan Hasil Observasi
Apa itu teks laporan observasi? Teks laporan observasi ialah teks yang berisi penjelasan informasi mengenai hal tertentu sesuai dengan faktanya ibarat hewan, ilmiah, tumbuhan, fenomena alam dan sebagainya. Contoh teks hasil observasi tersebut berisi penjelasan subkelas dan kelas yang diadaptasi dengan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya. Nah dalam pembahasan kali ini saya akan membagikan beberapa pola teks laporan hasil observasi ilmiah, binatang dan tumbuhan. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.

12 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Ilmiah, Hewan dan Tumbuhan

Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa teks laporan observasi merupakan teks yang menjelaskan hasil observasi sesuai dengan kenyataan dan fakta yang ada kemudian disusun secara objektif dan sistematik. Maka dari itu pola teks hasil observasi berisi pendiskripsian sifat umum, bentuk dan ciri dari sebuah objek. Objek observasi yang sanggup dipakai tersebut beraneka macam ibarat manusia, benda, hewan, insiden yang pernah terjadi, tumbuhan dan lain lain. Pembuatan pola teks laporan hasil observasi bertujuan untuk memberikan informasi secara apa adanya mengenai jenis penjabaran tertentu. Laporan tersebut juga harus diadaptasi dengan kriteria hasil pengamatan yang objektif dan sistematis. Dengan begitu persoalan sanggup dipecahkan dengan hipotesis.
Baca juga :  8 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan, Hewan, Alam dan Lingkungan Lengkap
Sebenarnya kita sanggup menemukan banyak sekali pola laporan hasil observasi di banyak sekali media dengan cakupan bahasan di banyak sekali bidang pula. Jika kita ialah murid sekolah menengah atas, tentunya kita sanggup menemukan pola teks ini dengan gampang di perpustakaan. Teks laporan hasil observasi bergotong-royong juga telah masuk dalam kurikulum pendidikan, jadi sudah niscaya kita mendapat pelajaran tersebut.

Dibawah ini terdapat beberapa pola teks laporan hasil observasi ilmiah, pola teks laporan observasi ihwal hewan, pola teks hasil observasi ihwal tumbuhan dan sebagainya. Berikut pola teksnya yaitu meliputi:

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat

Laporan Hasil Observasi Lingkungan Sekolah

Sekolah Menengah Pertama 4 Sukabumi merupakan salah satu sekolah yang berlokasi di Jalan Sukabumi. Sekolah ini termasuk sekolah yang lingkungannya higienis dan sehat alasannya ialah didalam sekolah tersebut terdapat dua jenis lingkungan ibarat lingkungan abiotik (benda mati) dan lingkungan biotik (benda hidup). 

Lingkungan hidup (biotik) yang terdapat disekolah tersebut mencakup pohon besar dan tumbuhan hias yang dirawat dengan baik. Pohon pohon besar dipakai sebagai kawasan naungan di lingkungan sekolah sehingga suasananya lebih sejuk dan teduh. Sedangkan lingkungan mati (abiotik) yang terdapat di sekolah mencakup peralatan sekolah, properti sekolah, dan gedung sekolah.

Di sekolah Sekolah Menengah Pertama Sukabumi terdapat lingkungan hidup yang di awali dari halaman depan sekolah. Di depan sekolah diberikan beberapa tumbuhan hias yang sangat indah. Selain itu di dalam sekolah juga terdapat taman yang ditumbuhi oleh rerumputan dan banyak sekali tanaman. Di lingkungan sekolah tersebut terdapat beberapa kawasan yang diberikan tumbuhan hias ibarat di depan kelas, di ruang kepala sekolah dan di depan ruang guru.

Di Sekolah Menengah Pertama Sukabumi terdapat bermacam-macam tumbuhan hias ibarat bungan mawar, bunga asoka, bunga bougenville, bunga kembang sepatu, bunga lili, bunga alamanda, bunga amarilis, bunga anggrek dan bungan kemuning. Semua jenis bunga tersebut tertata rapi dan manis di halaman sekolah dan di kawasan dalam sekolah lainnya alasannya ialah di rawat dengan baik. Di Sekolah Menengah Pertama Sukabumi juga terdapat beberapa jenis pohon besar ibarat pohon mangga, pohon bambu Jepang ukuran kecil, pohon bambu kuning, pohon beringin, pohon cemara, pohon beringin karet, pohon jeruk dan sebagainya. Bahkan di halaman belakang pekarangan kelas juga terdapat beberapa tumbuhan lain ibarat singkong dan jagung.
Catatan : Dalam pola teks hasil observasi terdapat struktur teks yang mencakup pernyataan umum atau penjabaran dan paragraf yang isinya faktor observasi. Struktur penjabaran berisi informasi hasil observasi mengenai objek yang diamati. Sedangkan untuk struktur bab kedua dalam pola teks laporan hasil observasi berisi informasi objek yang lebih rinci dan disusun secara teratur, mulai dari awal hingga final teks laporan observasinya.
Hasil kebun tersebut mempunyai kegunaan untuk dikonsumsi bersama (guru dan siswa) dan untuk penelitian biologi. Di dalam Sekolah Menengah Pertama Sukabumi ini terdapat lingkungan abiotik ibarat gedung seolah yang terdiri dari ruang guru, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah, perpustakaan, aula, ruang kelas siswa, kantin, gudang, koperasi, UKS dan kamar mandi. Kemudian di sekolah juga terdapat peralatan ibarat meja dingklik untuk siswa, papan tulis, globe, lemari, alat peraga biologi, layar LCD proyektor, buku, dan sebagainya. Untuk peralatan olahraga sekolah terdiri dari bola basket beserta ring, bola tenis, jaring voli, bola sepak, jaring bulutangkis, bola voli dan lain lain.

Di dalam sekolah terdapat lapangan olahraga untuk bermain sepakbola, voli, basket, lapangan khusus kawasan parkir siswa dan guru, serta lapangan upacara. Sekian hasil observasi lingkungan sekolah di Sekolah Menengah Pertama Sukabumi yang berupa lingkungan abiotik (benda mati) dan lingkungan biotik (benda hidup). Seluruh warga sekolah harus mempunyai kesadaran untuk merawat, memelihara dan menjaga kedua jenis lingkungan tersebut semoga tetap asri, higienis dan rapi.
Baca juga : 8 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat (Laporan Hasil Observasi Dan Strukturnya)

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Hewan

Hasil observasi ihwal Komodo

Siapa yang tidak kenal dengan komodo? Komodo ialah jenis binatang melata paling besar yang dilindungi oleh negara Indonesia. Tempat hidup komodo berada di sejumlah hutan dan semak semak belukar yang terdapat di Indonesia. Bahkan di Indonesia, Komodo termasuk binatang melata paling berat alasannya ialah tubuhnya mempunyai berat sekitar 100 kg atau lebih.

Di Indonesia pernah ada komodo terbesar dengan panjang hingga 3 meter dan berat 166 kg. Pada umumnya Komodo mempunyai pajang 2,5 meter dan berat 91 kg. Tetapi beberapa jenis Komodo di Indonesia sanggup mencapai berat dan panjang yang lebih dari rata rata. Kulit komodo berwarna bubuk abu, tungkai lengannya kuat, bersisik, ekornya berotot dan bentuk moncongnya lancip. Komodo memakai indera penciuman yang berpengaruh untuk mendeteksi letak mangsanya ibarat bangkai binatang. Ia akan tetap sanggup mencium baunya meskipun jarak mangsa tersebut berada di beberapa meter ke depan.

Kemudian komodo juga sanggup memangsa binatang melata ibarat binatang mamalia ukuran besar. Komodo mempunyai gigi yang hampir semua bagiannya tertutup gusi, maka dari itu bab giginya tidak sanggup dilihat. Yang unik dalam komodo ialah gusinya akan berdarah dikala sedang mengunyah dan makan alasannya ialah inilah yang menjadi media berbahaya dalam perkembangan bakteri.

Di dalam verbal komodo terdapat basil hidup yang menjadikan darah korban menjadi keracunan dikala ia gigit. Mangsa komodo akan digigit olehnya dan dibuntuti hingga tidak sanggup pergi dan kesannya lemas. Tetapi kini komodo dalam keadaan yang terancam punah. Hal ini dikarenakan habitat komodo yang rusak dan banyak pemburu komodo yang tidak bertanggung jawab.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Tumbuhan

Jenis tumbuhan (tumbuhan) langka yang ada di Indonesia cukup beragam. Hal ini dikarenakan Indonesia termasuk negara yang bertanah subur dan beriklim tropis. Meskipun begitu jenis tumbuhan langka yang terdapat di Indonesia sudah tergolong punah. Adapun beberapa jenis tumbuhan di Indonesia yang termasuk langka seperti:

Bunga Bangkai
Jenis tumbuhan langka yang pertama ialah bunga bangkai. Bunga bangkai mempunyai nama orisinil yakni Raflesia Arnoldi dengan ukuran bunga yang cukup besar dan baunya tidak sedap. Bau menyengat dan tidak sedap ini mempunyai kegunaan untuk menarik perhatian binatang ibarat serangga dan lalat. Binatang ini mempunyai kegunaan untuk membantu proses penyerbukan bunga bangkai,

Bunga bangkai pada awalnya tumbuh dan berkembang di hutan Sumatera, namun dipindahkan ke Bandung alasannya ialah hampir punah. Berdasarkan observasi yang dilakukan, dikala mekar bunga bangkai akan mempunyai kelopak yang warnanya putih. Sedangkan warna mahkota bunganya yakni merah keunguan. Bunga ini tampil dengan kokoh, namun hanya sanggup hidup selama 7 hari saja.

Tumbuhan Damar
Jenis tumbuhan langka selanjutnya ialah tumbuhan damar. Berdasarkan hasil observasi, asal tumbuhan damar ialah di negara Indonesia. Damar sanggup tumbuh dengan ketinggian mencapai 60 meter. Karena kini ini damar didayagunakan secara berlebihan menjadikan tumbuhan tersebut sulit ditemukan. Manfaat dari tumbuhan damar yaitu untuk diambil getahnya dan dibentuk menjadi vernis, cairan pelapis kertas dan kaca.
Catatan : Contoh teks laporan hasil observasi mempunyai ciri ciri teks didalamnya seperti objektif, universal, sistematis, faktual, objek yang diobservasi dan tidak mempunyai epilog laporan. Ciri ciri inilah yang membedakan pola teks hasil observasi dengan pola teks lainnya. Jika anda menemukan ciri ciri teks laporan observasi di atas, maka sudah sanggup dipastikan bahwa teks ini merupakan teks laporan hasil observasi.
Kantong Semar
Jenis tumbuhan langka selanjutnya ialah kantong semar. Kantong semar tergolong sebagai jenis tumbuhan yang karnivora. Berdasarkan hasil penelitian, kantong semar sanggup memakan serangga yang ukurannya kecil ibarat lebah, lalat dan semut. Serangga tersebut sanggup ditangkap dengan proses yang cukup unik yaitu kantung verbal pada tumbuhan kantong semar akan terbuka selebar mungkin.

Kantung verbal pada tumbuhan ini terdapat cairan didalamnya yang menarik perhatian serangga serangga kecil. Ketika kantung verbal tersebut dimasuki oleh serangga kemudian kantung verbal pada tumbuhan kantong semar akan segera tertutup. Kantong semar dirawat di beberapa kawasan di Indonesia semoga tetap sanggup berkembangbiak dan tidak terancam punah.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Pendek Sosial

Nasi Goreng Pak Kumis

Latar Belakang Masalah
Sekarang ini perjuangan kecil menengah bekerjasama dengan perekonomian masyarakat dikarenakan telah menjadi persaingan bisnis kecil kecilan. Usaha kecil tersebut banyak sekali jenisnya sehingga menciptakan para wirausahawan terus mencari cara semoga sanggup berlomba dalam pasar dan usahanya terus berkembang. Setiap wirausahawan mencari taktik semoga usahanya tetap bertahan di tengah persaingan pasar dan tidak tersisihkan.
Baca juga : 6 Contoh Teks Tanggapan Kritis Singkat Beserta Strukturnya
Di Indonesia, jumlah pengangguran sanggup dikurangi dengan melalui perjuangan kecil menengah ini. Misalnya saja binis yang dilakukan wirausahawan ibarat dalam bidang kuliner. Hal ini dikarenakan kuliner ialah kebutuhan pokok yang tidak sanggup ditinggalkan oleh manusia. Terlebih lagi bila makanannya mempunyai jenis yang lain dari yang lainnya. Salah satu jenis kuliner cepat saji yang cukup terkenal ialah nasi goreng.

Deskripsi Hasil Observasi
Jenis usaha      : Kuliner
Nama usaha    : Nasi Goreng Pak Kumis
Nama pemilik : Pak Kumis
Alamat usaha  : Jalan Pemuda No. 5 Jakarta Selatan
Kegiatan         : Membuat nasi goreng dengan embel-embel bahari yang berbeda ibarat nasi goreng ikan asin, nasi goreng sosis, nasi goreng ayam, nasi goreng telur spesial, dan nasi goreng daging sapi.

Di pasaran, nasi goreng Pak Kumis ini tergolong cukup laku alasannya ialah lauknya berbeda dengan nasi goreng lain, rasanya yummy dan porsi nasi gorengnya cukup banyak. Nasi goreng ini buka pukul 15.00 hingga 22.00 malam. Namun warung nasi goreng Pak Kumis sering tutup terlebih dahulu sebelum waktunya alasannya ialah sudah habis.

Informasi Keuangan
Harga 1 porsi nasi goreng : Rp 10.000 - Rp 17.000
Pendapatan kotor per hari : Rp 700.000
Pendapatan higienis per hari : Rp 300.000

Kesimpulan
Bisnis masakan nasi goreng sanggup dimulai dengan cara yang mudah. Hal terpenting yang perlu diperhatikan ialah perjuangan yang keras dan niat. Selain itu berjualan nasi goreng juga harus menjaga kebersihan dan kualitas rasa dari nasi goreng itu sendiri. Dengan begitu jumlah pelanggan akan bertambah dan pelanggan setia akan selalu tiba untuk membeli nasi goreng.

Sekian beberapa pola teks laporan hasil observasi ilmiah, binatang dan tumbuhan yang sanggup saya bagikan. Pembuatan pola teks hasil observasi tersebut tidak terlepas dari adanya struktur dan kaidah kebahasaan teks yang terdapat didalamnya. Adapun pengertian teks laporan observasi ialah teks yang berisi penjelasan informasi mengenai hal tertentu sesuai dengan faktanya ibarat hewan, ilmiah, tumbuhan, fenomena alam dan sebagainya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan terima kasih telah membaca.

0 Response to "12 Pola Teks Laporan Hasil Observasi Ilmiah, Binatang Dan Tumbuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel