Pintar Pelajaran Virus Dan Peranannya Dalam Kehidupan
Virus dan Peranannya dalam Kehidupan - Hampir semua di antara kita pernah menderita flu. Flu atau influenza merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Selain influenza, banyak sekali penyakit yang mematikan juga disebabkan oleh virus. Contohnya ialah AIDS dan flu burung. Hal tersebut mendorong insan untuk terus bekerja keras mempelajari virus guna menemukan obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkannya. Lantas, mengapa kalian semua harus mempelajari virus? Pemahaman ihwal virus ini tidak hanya penting bagi kalian yang ingin menjadi dokter atau andal farmasi. Bukankah kalian semua ingin selalu sehat? Nah, dengan memahami virus, kalian akan lebih waspada dan terhindar dari penyakit yang disebabkannya. Untuk itu, kalian sanggup mencapainya dengan mempelajari ciri-ciri virus dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pasti hampir setiap orang pernah mengalami flu. Penyakit yang disebut juga dengan influenza ini ialah penyakit yang terjadi akhir nanah virus. Selain penyakit influenza, ada beberapa macam penyakit mematikan yang dipicu oleh nanah virus, contohnya saja AIDS (HIV) dan flu burung. Hal inilah yang melatar belakangi insan untuk melaksanakan terobosan serta erbagai mcam jenis penelitian untuk memahami virus, bagaimana virus tersebut bekerja, cara infeksi, inang (host) dari virus dan sebagainya. Diharapkan, dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai virus maka kita akan sanggup menemukan obat untuk mengangkal serangan virus.
Uraian berikut ini akan menjelaskan sedikit pengenalan ihwal virus. Beberapa hal yang akan dijelaskan ialah mengenai ciri-ciri, struktur dan fungsi penggalan badan pada virus, serta cara reproduksi (replikasi) virus. Selain itu para pembaca juga akan lebih mengenal virus baik yang bermanfaat maupun merugikan bagi makhluk hidup (manusi, binatang dan tumbuhan).
Pasti hampir setiap orang pernah mengalami flu. Penyakit yang disebut juga dengan influenza ini ialah penyakit yang terjadi akhir nanah virus. Selain penyakit influenza, ada beberapa macam penyakit mematikan yang dipicu oleh nanah virus, contohnya saja AIDS (HIV) dan flu burung. Hal inilah yang melatar belakangi insan untuk melaksanakan terobosan serta erbagai mcam jenis penelitian untuk memahami virus, bagaimana virus tersebut bekerja, cara infeksi, inang (host) dari virus dan sebagainya. Diharapkan, dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai virus maka kita akan sanggup menemukan obat untuk mengangkal serangan virus.
Uraian berikut ini akan menjelaskan sedikit pengenalan ihwal virus. Beberapa hal yang akan dijelaskan ialah mengenai ciri-ciri, struktur dan fungsi penggalan badan pada virus, serta cara reproduksi (replikasi) virus. Selain itu para pembaca juga akan lebih mengenal virus baik yang bermanfaat maupun merugikan bagi makhluk hidup (manusi, binatang dan tumbuhan).
Ringkasan :
1. Virus ialah substansi (material yang bersifat aseluler (bukan sel) lantaran virus sendiri tidak mempunyai penggalan inti sel, sitoplasma dan membrane sel.
2. Virus ialah substansi tak hidup yang bisa bermetamorfosis makhluk hidup.
3.Virus ialah (seolah-olah) benda mati, oleh lantaran :
2. Virus ialah substansi tak hidup yang bisa bermetamorfosis makhluk hidup.
3.Virus ialah (seolah-olah) benda mati, oleh lantaran :
a. Virus berbentuk partikel (molekuler), sehingga virus lebih cenderung mempunyai ciri-ciri yang bersifat molekuler dibandingkn ciri-ciri yang bersifat hidup.
b. Virus sanggup dijadikan menjadi kristal (kristalisasi virus) dan tidak sanggup melewati saringan (membran filter) yang dipakai untuk bakteri.
4. Virus ialah organisme hidup, oleh karena:
b. Virus sanggup dijadikan menjadi kristal (kristalisasi virus) dan tidak sanggup melewati saringan (membran filter) yang dipakai untuk bakteri.
4. Virus ialah organisme hidup, oleh karena:
a. Virus sanggup melaksanakan reproduksi dengan memakai prosedur yang disebut dengan replikasi.
b. Tubuh virus mempunyai bahan genetis berupa senyawa asam nukleat atau mengandung info genetis berupa senyawa AND dan ARN.
5. Virus bersifat benalu obligat intraseluler. Hal ini berarti virus hanya bisa hidup dengan cara menginfeksi inang (host) tertentu.
6. Virus hanya bisa melaksanakan metabolism sehabis berada di dalam sel inang. Virus hanya bisa bertahan hidup pada sel atau jaringan makhluk hidup yang dijadikan sebagai inangnya.
7. Ukuran virus sangatlah kecil, berkisar antara 25-300 nm, ukuran ini kebih kecil jikalau dibandingkan dengan bakteri. Untuk melihat virus dibutuhkan perangkat khusus berupa mikroskop elektron.
8. Beberap variasi bentuk badan virus ialah sebagai berikut :
b. Tubuh virus mempunyai bahan genetis berupa senyawa asam nukleat atau mengandung info genetis berupa senyawa AND dan ARN.
5. Virus bersifat benalu obligat intraseluler. Hal ini berarti virus hanya bisa hidup dengan cara menginfeksi inang (host) tertentu.
6. Virus hanya bisa melaksanakan metabolism sehabis berada di dalam sel inang. Virus hanya bisa bertahan hidup pada sel atau jaringan makhluk hidup yang dijadikan sebagai inangnya.
7. Ukuran virus sangatlah kecil, berkisar antara 25-300 nm, ukuran ini kebih kecil jikalau dibandingkan dengan bakteri. Untuk melihat virus dibutuhkan perangkat khusus berupa mikroskop elektron.
8. Beberap variasi bentuk badan virus ialah sebagai berikut :
a. bentuk bundar : virus HIV, virus ebola, virus influenza.
b. bentuk oval : pada virus rabies (Rabies virus).
c. bentuk batang : pada TMV (Tobaccao Mosaic Virus).
d. bentuk polihidris : pada Adenovirus (penyebab penyakit demam).
e. bentuk ibarat abjad T : pada Bacteriophage ( menyerang kuman Escherichia coli).
9. Virus bereproduksi dengan prosedur yang disebut dengan replikasi. Replikasi terdiri dari 5 tahap : fase adsorbsi, fase penetrasi sel inang, fase eklifase, fase pembentukan virus baru, fase litik (pemecahan sel inang/hospes).
10. Virus mempunyai kecenderungan untuk mengakibatkan penyakit pada organisme hidup baik manusia, binatang maupun binatang.
11. Virus sanggup juga bermanfaat, salah satunya yaitu dengan cara rekayasa genetika, contohnya :
b. bentuk oval : pada virus rabies (Rabies virus).
c. bentuk batang : pada TMV (Tobaccao Mosaic Virus).
d. bentuk polihidris : pada Adenovirus (penyebab penyakit demam).
e. bentuk ibarat abjad T : pada Bacteriophage ( menyerang kuman Escherichia coli).
9. Virus bereproduksi dengan prosedur yang disebut dengan replikasi. Replikasi terdiri dari 5 tahap : fase adsorbsi, fase penetrasi sel inang, fase eklifase, fase pembentukan virus baru, fase litik (pemecahan sel inang/hospes).
10. Virus mempunyai kecenderungan untuk mengakibatkan penyakit pada organisme hidup baik manusia, binatang maupun binatang.
11. Virus sanggup juga bermanfaat, salah satunya yaitu dengan cara rekayasa genetika, contohnya :
a. Pada bidang kedokteran, virus sanggup dipakai untuk menghasilkan hormone insulin yang dipakai untuk terapi penderita penyakit gukla (diabetes militus).
b. Pada bidang pertanian virus sanggup dipakai untuk membasimi hama serangga yang merusak tumbuhan produksi.
b. Pada bidang pertanian virus sanggup dipakai untuk membasimi hama serangga yang merusak tumbuhan produksi.
Anda kini sudah mengetahui mengenai Virus. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.
Referensi :
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.
0 Response to "Pintar Pelajaran Virus Dan Peranannya Dalam Kehidupan"
Post a Comment