Pintar Pelajaran Imbas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman - Tumbuhan memerlukan cahaya sebagai syarat terjadinya fotosintesis. Tanpa fotosintesis, tumbuhan tidak sanggup menyintesis makanannya. Hal ini berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Bukti yang sangat terang terlihat pada tumbuhan yang hidup di tempat gelap. Tumbuhan tersebut tumbuh cepat dengan batang yang lebih panjang, ramping, dan ringkih serta daun yang tidak lebar dan pucat. Pertumbuhan tumbuhan di tempat gelap ini disebut etiolasi. Pada tumbuhan yang tumbuh di tempat terang, tumbuh lebih pendek, batang kokoh, dan daun hijau, lebar, serta lebih tebal. Perhatikan Gambar 1.
Gambar 1. Pertumbuhan kecambah di (a) tempat gelap dan (b) di tempat terang. |
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terutama perbungaan juga dipengaruhi oleh lamanya pencahayaan. Pada tempat dengan empat musim, usang siang hari sanggup mencapai 16–20 jam sehingga dikenal tiga macam tumbuhan, yaitu tumbuhan berhari pendek, tumbuhan berhari panjang, dan tumbuhan berhari netral. Respons tumbuhan terhadap lamanya pencahayaan ini disebut fotoperiodisme. Meskipun penelitian lebih lanjut menegaskan bahwa fotoperiodisme dipengaruhi lamanya gelap dan bukan lamanya penyinaran. Akan tetapi istilah tumbuhan berdasarkan lamanya penyinaran masih tetap digunakan. Oleh alasannya yaitu itu, tumbuhan berhari pendek tolong-menolong yaitu tumbuhan bermalam panjang dan tumbuhan berhari panjang tolong-menolong yaitu tumbuhan bermalam pendek. Gambar berikut memperlihatkan perbedaan imbas lama pencahayaan terhadap tumbuhan berhari pendek dan tumbuhan berhari panjang. Perhatikan Gambar 2. berikut ini.
Gambar 2. (a) Tumbuhan hari pendek dan (b) tumbuhan hari panjang |
Perbungaan pada tumbuhan ini bergantung pada periode kritis gelap. Pada gambar terlihat bahwa tumbuhan berhari pendek tidak akan berbunga kalau periode gelapnya tidak melebihi 10 jam gelap. Apa yang terjadi kalau periode gelapnya terganggu cahaya? Pada tumbuhan berhari panjang, tumbuhan akan berbunga kalau lama gelap lebih pendek daripada periode kritis gelap (kurang dari 10 jam). Periode kritis ini berbeda-beda pada setiap spesies. Para petani menggunakan pengetahuan ini untuk memanen bunga di luar musimnya. Tumbuhan berhari pendek misalnya dahlia (Dahlia sp.), stroberi (Fragaria vesca), krisan (Chrisantemum sp.), dan aster (Aster novae-angliae). Adapun tumbuhan berhari panjang misalnya kentang (Solanum tuberosum) dan gandum (Avena sativa).
Tumbuhan berhari netral masa perbungaannya tidak bergantung lamanya pemaparan cahaya. Contoh tumbuhan ini yaitu bunga matahari (Helianthus annus), dan mawar (Rosa hibrida). Setelah inovasi fotoperiodisme pada tumbuhan, para ilmuwan berusaha menjawab pertanyaan gres bagaimana tumbuhan mengetahui fotoperiodisme. Pada tumbuhan terdapat pigmen yang sanggup menangkap cahaya, yaitu fitokrom. Fitokrom ini akan berubah bentuk pada malam dan siang hari alasannya yaitu perembesan cahaya spektrum merah dan infra merah. Arah cahaya juga sanggup memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini bekerjasama dengan hormon auksin dan telah Anda pelajari sebelumnya.
Anda kini sudah mengetahui Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Firmansyah, R. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 3 : untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 218.
0 Response to "Pintar Pelajaran Imbas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman"
Post a Comment