Daftar Raja Raja Kerajaan Demak Yang Pernah Memerintah

Daftar Raja Raja Kerajaan Demak yang Pernah Memerintah - Asal mula kerajaan Demak mulai didirikan alasannya yakni misi dari para mubaligh yang mengislamkan Jawa. Para mubaligh tersebut dikenal dengan nama "Wali Songo". Kemudian di pulau Jawa mulai disiarkan agama Islam dan mengalami perkembangan. Untuk itu kota Demak akan dijadikan sentra acara segala sesuatu oleh para Wali Songo. Atas perintah Sunan Ampel dan dukungan dari walisongo maka Raden Patah mempunyai kiprah untuk membuka pesantren di desa glagah anyir dan menunjukkan pelajaran agama Islam. Lantas siapa saja raja raja Kerajaan Demak yang pernah memerintah? Raja raja yang pernah memerintah kerajaan Demak tersebut mempunyai kiprah yang besar dalam kemajuan Demak.

Daftar Raja Kerajaan Demak

Kerajaan Demak tersebut merupakan kerajaan Islam di Jawa yang pertama. Berdirinya persantren di desa Glagah Wangi menciptakan banyak orang berkunjung di desa tersebut. Hal inilah yang menciptakan kerajaan Demak menjadi sentra kerajaan Islam, sentra ilmu pengetahuan dan agama serta menjadi sentra perdagangan. Lantas siapa saja raja yang berperan dalam kemajuan Demak? Tentunya semua itu terdapat kiprah serta dari raja raja yang pernah memerintah Kerajaan Demak. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan daftar raja raja Kerajaan Demak yang pernah memerintah. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.

Daftar Raja Raja Kerajaan Demak yang Pernah Memerintah

Kerajaan Demak memang merupakan kerajaan Islam di Pulau Jawa yang pertama. Berdirinya kerajaan ini sekitar kurun ke 15 akhir. Kerajaan Demak terletak di erat Sungai Demak tempat Bintoro. Kerajaan tersebut berpusat di pelabuhan Jepara dan Bergota. Raja raja yang pernah memerintah kerajaan Demak terus memperluas wilayahnya. Padahal kerajaan Demak pada awalnya hanya mempunyai kekuasaan disekitarnya saja dan termasuk juga dalam wilayah bab dari Majapahit. Kemudian pada hasilnya terciptalah Kerajaan Demak alasannya yakni Majapahit mulai memisahkan diri dari Demak. Lantas siapa saja raja raja Kerajaan Demak yang pernah memerintah?

Baca juga : Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Beserta Penyebarannya

Sebelum saya membagikan beberapa daftar raja raja Kerajaan Demak dan menjelaskan masing masing raja yang pernah memerintah Kerajaan Demak. Maka saya akan menjelaskan sedikit mengenai beberapa faktor kemajuan dari Kerajaan Demak. Pertama kali Demak diperintah oleh Raden Patah yang merupakan murid dari Sunan Ampel yang terdapat di Jawa Timur. Setelah masuk ke Islam, Raden Patah sanggup menunjukkan imbas kepada Majapahit atas tunjangan para wali hingga Kerajaan Demak menjadi lebih maju. Adapun beberapa faktor kemajuan Kerajaan Demak yakni meliputi:

1. Kerajaan Demak mempunyai letak di tempat Pantai sehingga lebih strategis dan menunjukkan hubungan secara terbuka kepada dunia luar.
2. Demak mempunyai pelabuhan penting untuk ekspor impor di Semarang yang berjulukan Pelabuhan Bergota.
3. Mempunyai sungai yang mempunyai kegunaan untuk media pengangkutan komoditas ekspor utama yakni hasil pertanian beras. Dengan sungai ini, tempat pedalaman sanggup terhubung dengan Kerajaan Demak.
4. Perkembangan Kerajaan Demak yang semakin pesat dikarenakan runtuhnya kerajaan Majapahit.

Setelah membahas wacana faktor kemajuan kerajaan Demak. Selanjutnya saya akan membahas wacana raja raja kerajaan Demak yang pernah memerintah. Berikut klarifikasi mengenai daftar raja yang pernah memerintah kerajaan Demak yakni meliputi:

Raden Patah (1478 - 1518 M)

Daftar raja kerajaan Demak yang pertama ialah Raden Patah. Raden Patah merupakan pendiri sekaligus raja pertama yang memerintah Kerajaan Demak. Pada masa pemerintahan Raden Patah, Demak mengalami perkembangan yang pesat. Wilayah Demak semakin diperluas dengan tunjangan para Wali seperi di tempat Rembang, beberapa tempat di Kalimantan, Jepara, Semarang, kepulauan di Selat Karimata dan di Pati. Selain itu beberapa pelabuhan juga di kuasai oleh Demak menyerupai di Sedayu, Gresik, Jepara, Jaratan, dan Tuban.

Raden Patah

Raden patah merupakan raja Kerajaan Demak yang berperan besar dalam berbagi agama Islam. Demak dijadikan sentra penyebaran Islam di wilayah Nusantara timur dan di Jawa atas tunjangan dari wali songo. Di Kerajaan Demak juga didirikan Masjid Agung Demak oleh para wali yang hingga kini masih bangun kokoh. Para wali tersebut tidak hanya mempunyai murid yang berasal dari Jawa saja, tetapi adapula yang berasal dari Ambon, Makassar, Banjarmasin (Banjar) dan Ternate. Demak mempunyai tempat kekuasaan di pesisir wilayah Jawa bab utara, sebagian di Kalimantan dan di Sumatera. Bahkan disana juga disebarkan agama Islam.

Baca juga : 16+ Prasasti Bersejarah di Indonesia Dari Berbagai Kerajaan

Di wilayah Jawa memang sangat berhasil dalam berbagi agama Islam. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari kiprah para wali dan raja Kerajaan Demak yang memerintah. Salah satu Wali Songo yang berbagi Islam melalui seni wayang kulit dikenal dengan nama Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga melaksanakan dakwah dengan memasukan dan menyesuaikan aliran Islam ke dalam seni wayang kulit, meskipun dia tahu bahwa wayang mempunyai kisah dari Hindu India. Sunan Kalijaga tersebut memakai cara ini supaya masyarakat luas lebih gampang menerimanya.

Kerajaan Demak mengalami perkembangan ekonomi yang sejalan dengan kemajuan perdagagan dan ekspansi wilayahnya. Bahkan Demak mengirim banyak barang sepeti beras ke Malaka. Raja Kerajaan Demak menyerupai Raden Patah tersebut memang berjuang keras demi kerajaannya. Bahkan Demak juga mengalami kerugian dikala Portugis menguasai Demak. Akhirnya Pati Unus (putra Raden Patah) memimpin penyerangan untuk melawan Portugis. Ribuan prajurit dari Aceh, Palembang dan Demak dikirimkan kerajaan dengan 100 kapal perang. Pelaksanaan penyerangan tersebut berada di Selat Malaka bab utara menyerupai dari Demak - Selat Sunda - Pantai Sumatera Barat - Aceh - Selat Malaka - Malaka. Demak melaksanakan penyerangan dengan tunjangan dari Kerajaan Aceh dan Palembang. Namun penyerangan tidak berhasil alasannya yakni peralatan perang tidak seimbang dan jaraknya yang terlalu jauh.

Kerajaan Demak semakin waspada alasannya yakni penyerangan gagal dilakukan dan Portugis semakin berat menunjukkan ancamannya. Maka dari itu jumlah kapal perang dan jumlah prajurit semakin ditingkatkan supaya pertahanan Demak semakin meningkat pula. Kemudiaan pada tahun 1518 M, Raden Patah wafat dan raja Kerajaan Demak di berikan kepada Raden Pati Unus selaku putra mahkotanya.

Pati Unus (1518 - 1521 M)

Pati Unus

Daftar raja kerajaan Demak selanjutnya ialah Pati Unus. Dari tahun 1518 hingga 1521 M, kerajaan Demak dikuasai oleh Pati Unus. Pati Unus mempunyai gelar "Pangeran Sabrang Lor" alasannya yakni berjasa dalam menyerang Malaka dengan armada Demak yang dipimpinnya. Namun alasannya yakni dia sakit dan pada tahun 1521 M wafat, maka Pangeran Sabrang Lor hanya memerintah 3 tahun saja. Meninggalnya Pati Unus tersebut tidak meninggalkan keturunan anak. Akhirnya Kerajaan Demak di perintah oleh Raden Trenggono (adik Pati Unus) yang mempunyai gelar Sultan Trenggono.

Baca juga : 18 Candi Hindu di Indonesia Beserta Letaknya

Sultan Trenggono (1521 - 1546 M)

Daftar raja kerajaan Demak selanjutnya ialah Sultan Trenggono. Sultan Trenggono yakni putra ketiga Raden Patah dan adik dari Pati Unus. Kerajaan Demak semakin luas daerahnya dikala Sultan Trenggono memerintah. Kemudian Faletehan (Fatahillah) memimpin armada maritim Demak pada tahun 1522 untuk menyerang Sunda Kelapa, Cirebon dan Banten. Awalnya ketiga tempat ini dikuasi oleh Kerajaan Pajajaran. Kemudian Kerajaan Pajajaran melalukan kerjasama dengan Portugis untuk menguasai Sunda Kelapa.

Fatahillah

Kemudian Sunda Kelapa sanggup direbut kerajaan Demak dari tangan Portugis pada tahun 1527 M. Portugis tersebut mengalami kekalahan dalam pertempuran melawan Demak. Lalu nama Sunda Kelapa diganti oleh Fatahillah menjadi Jayakarta. Pemindahan inilah yang menjadi asal mula berdirinya kota DKI Jakarta. Raja Kerajaan Demak, Sultan Trenggono mempunyai rencana untuk memperluas daerahnya hingga ke Timur alasannya yakni keberhasilannya dalam memperluas wilayah Demak di bab barat. Tujuan ekspansi ke wilayah Timur yang utama berada di Pasuruan, Jawa Timur. Namun semua itu tidak berhasil dilakukan oleh Sultan Trenggono dan pada tahun 1546 M dia wafat.

Sekian klarifikasi mengenai daftar raja raja Kerajaan Demak yang pernah memerintah. Adapun raja raja yang pernah memerintah Kerajaan Demak tersebut terdiri dari Raden Patah, Pati Unus dan Sultan Trenggono. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Share this post