Bentuk Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain Elektron Dan Hibridisasi
Bentuk Bentuk Molekul Menurut Teori Domain Elektron dan Hibridisasi - Dalam pelajaran Kimia terdapat bahan mengenai Molekul. Molekul sendiri mempunyai susunan dari beberapa atom unsur tertentu yang jumlahnya juga tertentu. Molekul mempunyai bentuk geometris yang berasal dari relasi inti atom unsur dengan molekul lainnya melalui garis lurus. Biasanya susunan ruang dalam pasangan elektron akan memilih bentuk dari molekul senyawa kovalen yang berada di sekitar atom pusat. Bagaimana bentuk dari molekul berdasarkan teori domain elektron? Bagaimana bentuk dari molekul berdasarkan teori hibridisasi?
Penguraian bentuk dari molekul senyawa kovalen ditentukan oleh teori domain elektron (VSEPR) dan teori hibridisasi. Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron memang berbeda dengan bentuk dari molekul berdasarkan teori hibridisasi. Hal ini dikarenakan kedua jenis teori tersebut juga mempunyai pengertian yang berbeda. Bahkan konsep kedua teori ini juga berbeda. Molekul tersebut mempunyai bentuk yang merupakan citra mengenai beberapa atom yang disusun menjadi sebuah molekul tersebut. Selain itu juga didasarkan pada susunan dalam ruang pasangan elektron di molekul atau atom itu sendiri, baik pasangan elektron yang berikatan ataupun bebas.
Bentuk sebuah molekul sanggup ditentukan berdasarkan beberapa teori menyerupai teori domain elektron dan teori hibridisasi. Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan perihal bentuk bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron dan bentuk dari molekul berdasarkan teori hibridisasi. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Penguraian bentuk dari molekul senyawa kovalen ditentukan oleh teori domain elektron (VSEPR) dan teori hibridisasi. Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron memang berbeda dengan bentuk dari molekul berdasarkan teori hibridisasi. Hal ini dikarenakan kedua jenis teori tersebut juga mempunyai pengertian yang berbeda. Bahkan konsep kedua teori ini juga berbeda. Molekul tersebut mempunyai bentuk yang merupakan citra mengenai beberapa atom yang disusun menjadi sebuah molekul tersebut. Selain itu juga didasarkan pada susunan dalam ruang pasangan elektron di molekul atau atom itu sendiri, baik pasangan elektron yang berikatan ataupun bebas.
Bentuk Bentuk dari Sebuah Molekul |
Bentuk Bentuk Molekul Menurut Teori Domain Elektron dan Hibridisasi
Pengertian molekul ialah deretan yang berasal dari dua atom atau lebih disusun memakai ikatan kimia biar saling bekerjasama secara elektris netral. Untuk memilih bentuk dari molekul tersebut sanggup memakai teori domain elektron maupun teori hibridisasi. Bentuk suatu molekul tersebut biasanya kuat banyak terhadap sifat kimia dan fisis dari molekul itu sendiri, terutama untuk reaksi kimianya. Sebuah reaksi akan terjadi saat terdapat pencampuran kedua molekul. Namun terdapat kemungkinan bahwa reaksi tidak sanggup berhasil kalau ada ketidaktepatan dalam struktur orientasi dan tiga dimensi dari molekul molekul itu.
Baca juga : Indikator, Derajat Keasaman, dan Tetapan Kesetimbangan Air Lengkap
Kita tahu bahwa struktur molekul dalam reaksi biologi cukup penting dipakai untuk mengetahui kecocokan dalam penggunaan membran atau tapak dengan bentuk dari molekulnya, khususnya pada acara enzim dan obat. Di bawah ini terdapat klarifikasi mengenai bentuk bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron dan bentuk dari molekul berdasarkan teori hibridisasi yaitu sebagai berikut:
Teori Domain Elektron
Pengertian domain elektron ialah sebuah kawasan elektron yang menempati molekul tersebut. Teori domain elektron berisi pernyataan perihal pasangan elektron bebas tolak menolak dengan pasangan elektron ikatan sehingga satu sama lain saling berjauhan antar pasangan masing masing biar gaya tolakannya sanggup diminimalisir. Dengan kata lain, pasangan elektron bebas (PEB) dan pasangan elektron ikatan (PEI) akan disusun menjadi ruang yang menghipnotis bentuk dari molekul tersebut di atom pusatnya. Teori ini sanggup disebut sebagai teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi atau teori Valence Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR).
Pada tahun 1957 terdapat pengembangan teori VSEPR pertama kali oleh R.J. Gillespie (ahli kimia Kanada) sesuai dengan inspirasi dari H. Powel dan N. Sigewick (ahli kimia inggris). Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron merupakan teori VSEPR yang disempurnakan. Domain elektron sendiri diartikan sebagai kawasan tempat elektron berada atau kedudukan elektron dengan jumlah domain tertentu. Adapun jumlah domain pada domain elektron yaitu meliputi:
- Satu domain untuk masing masing pasangan elektron bebas.
- Satu domain untuk masing masing elektron ikatan, baik ikatan rangkap tiga, tunggal, maupun rangkap dua.
Pada dasarnya pasangan elektron terikat yang memilih bentuk dari molekul tersebut. Bentuk dasar molekul kovalen sendiri terdiri dari beberapa macam menyerupai linear, segitiga dasar, tetahedral, trigonal bipiramida, dan oktahedral. Kemudian untuk meramalkan bentuk molekul sanggup memakai metode rumus titik elektron yang dikembangkan menjadi teoori VSEPR (teori tolakan pasangan elektron kulit valensi) atau teori domain elektron. Di dalam teori domain telektron tersebut terdapat pengemasan seperangkat hukum yang menciptakan bentuk dari molekul itu sanggup diramalkan dengan tepat. Teori tersebut sesuai dengan jumlah pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan sebuah molekul yang terdapat di kulit valensi atom pusatnya.
Baca juga : Contoh Soal Rumus Empiris dan Rumus Molekul Beserta Pembahasan
Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron diubahsuaikan dengan memakai tolakan pasangan elektron di kulit valensi atom pusatnya. Maka dari itu jenis teori molekul tersebut sanggup dinamakan dengan VSEPR atau domain elektron. Bagaimana bentuk dari molekul sanggup diprediksi memakai teori ini? Di bawah ini terdapat beberapa jenis molekul yang mempunyai atom sentra menyerupai di bawah ini:
- Molekul berikatan kovalen rangkap.
- Molekul berikatan tunggal, tetapi jenuh.
- Molekul berikatan tunggal, tetapi tidak jenuh alasannya ialah didalamnya mempunyai elektron bebas.
PEB menghasilkan gaya tolakan dalam teori VSEPR yang kuat terhadap bentuk dari suatu molekul. Kemudian jumlah PEB dan PEI ditunjukkan dalam notasi VSEPR menyerupai di bawah ini:
Keterangan :
A = Atom pusat
X = PEI
n = Jumlah PEI
E = PEB
m = Jumlah PEB
Bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron memang mempunyai relasi dengan PEB dan PEI. Di bawah ini terdapat beberapa bentuk suatu molekul berdasarkan teori domain elektron yaitu sebagai berikut:
Tabel Bentuk Suatu Molekul Menurut Teori Domain Elektron |
Baca juga : Rumus Empiris dan Rumus Molekul Beserta Contoh Soal
Teori Hibridisasi
Selanjutnya aku akan menjelaskan perihal bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. Teori hibridisasi ialah teori yang terdapat relasi antar elektron dalam proses menggabungkan beberapa orbital atom. Adapun beberapa orbital yang digabungkan menyerupai orbital sp², orbital bibit unggul sp, orbital sp³d²dan sp³d, serta orbital sp³. Teori hibridisasi sanggup dinamakan dengan teori ikatan valensi. Di bawah ini terdapat beberapa bentuk suatu molekul berdasarkan teori hibridisasi yaitu sebagai berikut:
Tabel Bentuk Suatu Molekul Menurut Teori Hibridisasi |
Sekian klarifikasi mengenai bentuk bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron dan bentuk dari molekul berdasarkan teori hibridisasi. Molekul mempunyai bentuk yang didasarkan pada kedua jenis teori tersebut. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
0 Response to "Bentuk Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain Elektron Dan Hibridisasi"
Post a Comment