Pintar Pelajaran Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak (Efek), Contoh, Gas Polutan
Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak (Efek), Contoh, Gas Polutan - Pencemaran udara disebabkan oleh aneka macam acara manusia, baik kegiatan rumah tangga (pembakaran sampah), kegiatan industri (asap dari cerobong pabrik), maupun kegiatan pertanian (penyemprotan insektisida). Kebakaran hutan juga merupakan bentuk lain polusi udara. Asap rokok dan asap dari kendaraan bermotor juga merupakan sumber pencemaran udara. Pencemaran udara sanggup berupa gas, ibarat karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2). Gas CO ini tidak berbau dan tidak berwarna, serta bersifat racun. Gas ini berasal dari pembakaran tidak sempurna pada kendaraan berbahan bakar bensin dan solar. Karbon monoksida juga dihasilkan dari pembakaran sampah dan dari industri, terutama industri baja dan besi. CO berikatan dengan hemoglobin di dalam darah, membentuk COHb yang berbahaya dan pada kadar 750 ppm bersifat mematikan. Sedangkan gas CO2 sebenarnya adalah komponen normal udara, tetapi jika terjadi gangguan pada daur karbon maka konsentrasi CO2 akan meningkat. Peningkatan kadar CO2 disebabkan oleh pembakaran kayu, kerikil bara, gas alam, di dalam hutan. Akibat peningkatan kadar CO2 adalah terjadinya pengaruh rumah kaca (green house effect). Perhatikan Gambar 1. (Baca juga : Pencemaran Lingkungan)
Efek rumah beling ialah suatu kondisi suhu bumi yang terus meningkat jawaban pemantulan kembli oleh lapisan CO2 di atmosfer. Peningkatan suhu yang dirasakan di seluruh kepingan bumi ini disebut pemanasan global (global warming). Efek rumah beling dikhawatirkan dapat memicu mencairnya es di kutub sehingga terjadi peningkatan tinggi permukaan maritim dan bisa menenggelamkan pulau-pulau atau daerah dataran rendah. Efek lainnya ialah perubahan iklim sehingga terjadi pergeseran curah hujan dan kekeringan di beberapa tempat. Polutan yang juga berupa gas ialah H2S dan SO2. H2S merupakan gas beracun, terdapat di daerah gunung berapi, terutama ketika sedang aktif. Selain itu, H2S juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan kerikil bara. Pembakaran batubara yang mengandung belerang juga menghasilkan belerang dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2). Kedua gas tersebut bereaksi membentuk asam dan suatu ketika akan jatuh sebagai hujan asam. Hujan asam ini akan mengakibatkan korosi (karatan) pada besi, dan perubahan morfologi pada daun, batang, dan juga sanggup mengganggu pernapasan pada insan dan hewan. Perhatikan Gambar 2.
Selain berupa gas, polusi udara juga disebabkan oleh partikel-partikel. SO2 dan NO2 bersama dengan partikel cair membentuk embun, membentuk awan erat tanah yang sanggup mengganggu pernapasan. Jenis polutan lainnya ialah senyawa CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang biasa dipakai pada pendingin ruangan, dan lemari es. Sumber CFC lainnya ialah perlengkapan yang menggunakan penyemprot aerosol, proses pembuatan karet busa, proses pembuatan plastik, AC, dispenser, dan hairdryer. Di atmosfer, CFC akan berikatan dengan ozon di lapisan stratosfer, sehingga molekul ozon terurai dan membentuk lubang di beberapa tempat di bumi, ibarat di atas Antartika dan kutub utara. Lubang tersebut akan mengurangi fungsi
Gambar 1. Efek rumah kaca |
Gambar 2. Proses terjadinya hujan asam |
lapisan ozon sebagai penahan sinar Ultra Violet (UV). Sinar UV dari matahari jika hingga ke bumi sanggup mengakibatkan kanker kulit dan gangguan rantai makanan di laut.
Anda kini sudah mengetahui perihal Pencemaran Udara. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Anda kini sudah mengetahui perihal Pencemaran Udara. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.
0 Response to "Pintar Pelajaran Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak (Efek), Contoh, Gas Polutan"
Post a Comment